Agung Firman: Saya Tanggung Jawab, Fadil Ketua Satgas Road to Olympics


Jakarta, pdip.online

Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengaku bertanggung jawab atas kegagalan badminton Indonesia di Asian Games 2023. Salah satu keputusan yang dibuat PBSI adalah membentuk satuan tugas (satgas) Road to Olympics 2024 yang diketuai Sekjen PBSI Fadil Imran.

“Saya menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab, terkait beberapa prestasi kita dalam tiga bulan belakangan ini, khususnya di Asian Games. Kita memang mengalami masalah penurunan prestasi, dan penanggung jawab terbesar adalah saya sebagai ketua umumnya,” kata Agung Firman dala rilis resmi PBSI, Selasa (17/10).

Untuk memperbaiki performa tim badminton Indonesia, terutama mempertahankan tradisi emas di Olimpiade 2024 Paris, PBSI membentuk satgas Road to Olympics 2024. Keputusan itu diambil dalam Rapat Pleno PP PBSI 2023 di Ruang Serbaguna Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan Olimpiade Paris 2024 tinggal sembilan bulan lagi. Karenanya PBSI harus melakukan pembenahan aspek manajemen. Pembentuk satgas dianggap krusial.

Mempertahankan tradisi merebut medali emas Olimpiade, kata Agung, harus dijaga di Paris. Oleh sebab itu seluruh daya dan upaya akan dicurahkan untuk sukses di Paris.

“PP PBSI menunjuk Sekjen PP PBSI, Mohammad Fadil Imran sebagai Ketua Kelompok Kerja dan Satuan Tugas Road To Olympics Paris 2024. Kami seluruh pengurus PBSI yang hadir dalam rapat pleno telah sepakat menunjuk dan mengangkat Sekjen PBSI M. Fadil Imran sebagai Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympics Paris 2024 yang akan memimpin, menampung berbagai aspirasi dan operasional yang bertindak untuk dan atas nama PBSI dalam rangka kesiapan menghadapi Olimpiade,” kata Agung.

[Gambas:Video CNN]

Proses pengumpulan poin menuju Olimpiade 2024 akan berakhir pada April 2024, sehingga perlu segera ditunjuk ketua kelompok kerja dan satuan tugas (Pokja dan Satgas) menuju Road to Olympics Paris 2024.

Hadirnya pokja dan satgas ini semata-mata agar tim bulutangkis Indonesia makin fokus, lebih serius, dan siap berjuang habis-habisan untuk mersih sukses di Olimpiade 2024.

[Gambas:Video CNN]

(abs/har)