Jakarta, pdip.online —
Legenda Manchester United Eric Cantona memberikan pesan menyentuh tentang perjuangan masyarakat Palestina yang saat ini terus dalam serangan Israel.
Pesan menyentuh itu ditunjukkan Eric Cantona di Instagram melalui akun pribadi usai mengutip dari unggahan aktivis berdarah Kanada-Libanon Najwa Zebian. Cantona yang bermain untuk MU sejak 1992 hingga 1997 tersebut berharap semua pihak mengakui kemerdekaan Palestina.
“Membela hak asasi Palestina tidak berarti Anda adalah pro-Hamas. Mengatakan ‘Bebaskan Palestina’ tidak berarti Anda anti-Semit atau ‘ingin semua orang Yahudi pergi’,” tulis Cantona melalui Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 57 tahun tersebut ingin orang-orang yang selama ini menyudutkan Palestina dan menggebu-gebu membela Israel membuka mata dan melihat fakta sejarah.
“‘Bebaskan Palestina’ berarti kebebasan dari penjajahan Israel yang merampas hak asasi mereka selama 75 tahun,” tulis Cantona.
“‘Bebaskan Palestina’ berarti berhenti mengurung 2,3 juta warga Palestina di penjara terbuka terbesar di dunia, separuh dari mereka adalah anak-anak,” tulis Cantona menambahkan.
Poin penting dari pesan Eric Cantona itu adalah mengajak seluruh orang agar Israel menghentikan apartheid atau kebijakan politik rasial oleh pemerintah Israel.
“‘Bebaskan Palestina’ berarti mengakhiri apartheid yang diberlakukan pemerintah Israel,” tulis Cantona.
“‘Bebaskan Palestina’ berarti memberikan Palestina kontrol atas infrastruktur dasa di tanah mereka,” tulis Cantona melanjutkan.
Selama lima musim berseragam Man United, Eric Cantona meraih empat gelar juara Liga Inggris, dua Piala FA, dan satu Community Shield.
(sry/har)
