Jakarta, pdip.online —
Pembalap Honda Marc Marquez mengatakan tengah melaju dengan cepat ketika red flag pertama terjadi di MotoGP Jepang, Minggu (1/10).
Marquez menempati posisi ketiga saat balapan dihentikan akibat hujan deras pada lap ke-13 di Sirkuit Motegi. Saat itu, Marquez terlihat sedang punya kecepatan bagus dan hanya terpaut 0,5 detik dari Francesco Bagnaia yang menempati posisi kedua.
“Red flag muncul di saat yang tepat. Itu benar bahwa [red flag muncul] saat saya tercepat, tetapi kita mesti bersikap adil,” ujar Marquez kepada TNT seperti dilansir dari Crash.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bahkan sebelum red flag, saya mengangkat tangan saya karena itu terlalu berbahaya [balapan dalam kondisi hujan].”
Marquez tak memungkiri kondisi lintasan yang basah membuatnya semakin berani memacu motornya. The Baby Alien menilai motor yang ditungganginya justru memperlihatkan kecepatan yang mumpuni dalam situasi tersebut.
“Awalnya saya sangat tenang, rasanya tidak ada di sana. Saya katakan kepada diri sendiri ‘sabar’. Saat ada lebih banyak air di lintasan, saya mulai menyerang, balapan dengan cara yang baik, untuk melewati pembalap lain. Kecepatannya ada di sana,” katanya.
“Red flag kedua karena terlalu berbahaya. Tidak ada lampu, begitu banyak air. Pengawas lomba membuat keputusan yang benar.”
Hasil di MotoGP Jepang jadi lompatan besar buat Marquez di musim ini. Pembalap asal Spanyol itu bisa finis ketiga setelah mengalami masa-masa sulit termasuk di musim ini.
(jal/jun)
