Jakarta, pdip.online —
Pelatih Rans Nusantara FC Eduardo Almeida tidak ingin mengomentari kinerja wasit setelah mengalahkan Persija Jakarta 2-1 yang diwarnai kontroversi keputusan wasit pada pekan ke-16 Liga 1, Minggu (22/10).
Kontroversi terjadi pada masa injury time babak kedua. Tim Macan Kemayoran sebenarnya bisa mencetak gol penyama kedudukan melalui Witan Sulaeman tetapi tidak disahkan oleh wasit Naufal Adya Fairuski.
Padahal bola tendangan Witan sangat jelas sudah masuk ke dalam gawang Rans meski bola kembali memantul keluar area gawang yang membuat wasit tidak mengesahkan gol tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sudah beberapa tahun di Indonesia, saya tidak pernah mengomentari wasit,” ujar Almeida seperti dilansir dari Antara.
“Saya selalu mengatakan hal yang sama. Semua orang melakukan kesalahan, kadang menguntungkan tim yang satu, kadang yang satunya. Soal [gol yang tidak disahkan] itu, itu bukan area saya,” ia melanjutkan.
Terkait kemenangan di markas Persija, Almeida mengatakan berkat hasil analisa yang dilakukan terhadap kekuatan lawan. Analisa itu pada akhirnya berguna dalam menetralisir kekuatan tim Macan Kemayoran.
“Kami menganalisa setiap lawan untuk setiap pertandingan, kami menganalisa secara detail lawannya, dan saya sudah tahu titik kekuatan Persija dan setelah mengetahuinya saya mencari solusi untuk menghalau kekuatan,” katanya.
“Ini semua mengenai menganalisa lawan, setiap pertandingan, setiap waktu.”
(jal)
